Racikan Kuliner Fillet Daging Ikan
Resep Masakan Fillet Daging Ikan,- Fillet ikan yaitu suatu irisan daging ikan tanpa sisik dan tulang (kadang-kadang juga tanpa kulit), diambil dari kedua sisik tubuh ikan, kadang kala kedua potongan saling bergandengan yang dikenal dengan nama butterfly fillet. Dengan kata lain, fillet ikan yaitu bab daging ikan yang diperoleh dengan penyayatan ikan utuh, sepanjang tulang belakang dimulai dari kepala hingga mendekati ekor.
Ketika mendengar kata fillet maka akan terbayang jenis fillet ikan golongan mahal, ibarat fillet Salmon, Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus), Kerapu (Serranidae) dan sebagainya. Sebenarnya fillet sanggup dikategorikan berdasarkan materi bakunya yaitu fillet yang berasal dari ikan hemat ibarat Salmon, Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus), Kerapu (Serranidae), dan fillet dari jenis ikan non hemat ibarat Kurisi (Nemipterus nematophorus), Swanggi (Priacanthus tayenus), Biji Nangka/kuniran (Upeneus sulphureus), Pisang-pisang (Caesio chrysozomus), Paperek (Leiognathus sp), dan Gerot-gerot (Pomadasys sp). Jenis yang kedua ini merupakan bentuk mengoptimalkan pemanfaatan ikan hasil tangkapan melalui pengembangan produk bernilai tambah.
Tentu tidak semua ikan sanggup kita sayat dagingnya dan lepaskan dari tulangnya. Misalnya: ikan yang tekstur dagingnya ringkih dan hancur ibarat Bandeng, dan ikan yang dagingnya terlalu tipis. Hanya ikan yang berdaging tebal ibarat kakap, tenggiri dan gurame yang sanggup dibuat fillet.
Keuntungan melaksanakan fillet ikan antara lain, :
- Konsumen sanggup memperoleh produk yang praktis, sehingga waktu yang diharapkan untuk memasak menjadi lebih cepat.
- Bagi produsen, fillet merupakan upaya memperoleh nilai tambah alasannya yaitu hasil dari penjualan fillet lebih tinggi daripada menjual ikan secara utuh.
- Limbah hasil produksi fillet berupa kepala ikan, jeroan dan tulang ikan masih sanggup diolah menjadi tepung ikan, makanan unggas, pupuk atau produk lainnya.
- Bagi si pemasak, ikan sanggup dibuat sesuai selera dan bagi si pemakan, terhindar dari kerepotan menyisihkan tulang. Fillet kondisi beku sanggup disimpan jangka panjang sebagai materi baku produk makanan olahan.
berikut ini cara menciptakan fillet ikan..
- Memotong Kepala. Posisikan pisau di belakang sirip dada ikan, potong diagonal kebawah, lakukan di kedua sisi ikan.
- Buang Bagian Ekor. Posisikan pisau di bab pangkal ekor, potong lurus kebawah.
- Filet Tubuh Ikan. Mulai dengan bab pangkal kepala, tekan dan potong melalui tulang hingga bab ekor. Potong sekitar tulang rusuk untuk memisahkan fillet.
- Potong Bagian Pinggir. Potong bab pinggiran hasil filetan untuk membuang bab pinggiran perut dan punggung ikan.
- Membuang Kulit Ikan. Mulai dari ujung bab ekor ikan, iris antara kulit dan daging, tahan bab kulit, gerakkan pisau menyisir bab filet hingga kebagian pangkal kepala.
sumber
http://smart-pustaka.blogspot.co.id/
Ketika mendengar kata fillet maka akan terbayang jenis fillet ikan golongan mahal, ibarat fillet Salmon, Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus), Kerapu (Serranidae) dan sebagainya. Sebenarnya fillet sanggup dikategorikan berdasarkan materi bakunya yaitu fillet yang berasal dari ikan hemat ibarat Salmon, Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus), Kerapu (Serranidae), dan fillet dari jenis ikan non hemat ibarat Kurisi (Nemipterus nematophorus), Swanggi (Priacanthus tayenus), Biji Nangka/kuniran (Upeneus sulphureus), Pisang-pisang (Caesio chrysozomus), Paperek (Leiognathus sp), dan Gerot-gerot (Pomadasys sp). Jenis yang kedua ini merupakan bentuk mengoptimalkan pemanfaatan ikan hasil tangkapan melalui pengembangan produk bernilai tambah.
Tentu tidak semua ikan sanggup kita sayat dagingnya dan lepaskan dari tulangnya. Misalnya: ikan yang tekstur dagingnya ringkih dan hancur ibarat Bandeng, dan ikan yang dagingnya terlalu tipis. Hanya ikan yang berdaging tebal ibarat kakap, tenggiri dan gurame yang sanggup dibuat fillet.
Keuntungan melaksanakan fillet ikan antara lain, :
- Konsumen sanggup memperoleh produk yang praktis, sehingga waktu yang diharapkan untuk memasak menjadi lebih cepat.
- Bagi produsen, fillet merupakan upaya memperoleh nilai tambah alasannya yaitu hasil dari penjualan fillet lebih tinggi daripada menjual ikan secara utuh.
- Limbah hasil produksi fillet berupa kepala ikan, jeroan dan tulang ikan masih sanggup diolah menjadi tepung ikan, makanan unggas, pupuk atau produk lainnya.
- Bagi si pemasak, ikan sanggup dibuat sesuai selera dan bagi si pemakan, terhindar dari kerepotan menyisihkan tulang. Fillet kondisi beku sanggup disimpan jangka panjang sebagai materi baku produk makanan olahan.
berikut ini cara menciptakan fillet ikan..
- Memotong Kepala. Posisikan pisau di belakang sirip dada ikan, potong diagonal kebawah, lakukan di kedua sisi ikan.
- Buang Bagian Ekor. Posisikan pisau di bab pangkal ekor, potong lurus kebawah.
- Filet Tubuh Ikan. Mulai dengan bab pangkal kepala, tekan dan potong melalui tulang hingga bab ekor. Potong sekitar tulang rusuk untuk memisahkan fillet.
- Potong Bagian Pinggir. Potong bab pinggiran hasil filetan untuk membuang bab pinggiran perut dan punggung ikan.
- Membuang Kulit Ikan. Mulai dari ujung bab ekor ikan, iris antara kulit dan daging, tahan bab kulit, gerakkan pisau menyisir bab filet hingga kebagian pangkal kepala.
sumber
http://smart-pustaka.blogspot.co.id/
0 Response to "Racikan Kuliner Fillet Daging Ikan"
Post a Comment