Steak Daging Sapi Saus Jamur & Dilema Posting Resep di Instagram
Jika anda pengguna Instagram dan termasuk aktif melihat-lihat aneka postingan yang bertebaran disana, pasti pernah menemukan akun Instagram yang isinya hanya kumpulan postingan milik orang lain. Akun seperti ini cukup banyak bertebaran, dan karena fokus saya lebih ke dunia kuliner, maka akun kompilasi berisi resep masakan seperti inilah yang menjadi perhatian utama. Entah apakah si pemilik akun 'kliping' ini sudah meminta ijin pada pemilik asli postingan atau hanya asal comot karena yang penting telah mencantumkan sumber, saya sebenarnya agak mempertanyakan alasan mereka melakukannya. Apakah karena memiliki misi mulia hendak menyebarluaskan postingan orang lain, atau sekedar sharing resep bermanfaat sehingga lebih banyak follower yang pintar, atau sebenarnya hanya bermaksud mendulang follower untuk kemudian akun dimonetisasi? Kalau alasan sebenarnya hanyalah monetisasi akun Instagram dan mendulang uang (sepertinya itu alasannya karena banyaknya endorsement yang dipasang di wall), betapa mudah usahanya tanpa perlu bersusah payah memasak, mengambil gambar dan mengetik resep yang panjang lebar.
Saya pribadi tidak keberatan jika postingan JTT dishare, dengan catatan harus mencantumkan sumber dan tidak untuk kepentingan pribadi. Ketika resep dan postingan sudah dipergunakan untuk menjaring iklan, membuat buku dan hal-hal yang berbau uang maka saya melarang keras postingan tersebut dishare di media sosial seperti Instagram entah itu melalui aplikasi Regrann atau aplikasi repost lainnya. Beberapa akun IG bahkan saya blokir karena melakukan Regrann dari resep JTT dan ketika dicek akun tersebut adalah akun kompilasi resep seperti yang saya ceritakan di paragraf awal. Mungkin bagi beberapa orang, ketika resep dan postingannya dishare oleh satu akun kompilasi tertentu yang telah memiliki banyak follower akan terasa seakan mendapatkan promosi cuma-cuma, tapi saya pribadi sama sekali tidak peduli. Bagi saya selama konten yang diberikan berkualitas, konsisten, dan memang diperuntukkan untuk manfaat banyak orang maka promosi akan mengalir dengan sendirinya dari mulut ke mulut.
Membuat satu postingan resep di Instagram bukanlah hal yang mudah, sama seperti membuat postingan di blog. Dimulai dengan memasak, memotret, menulis resepnya dan ketika gagal bahkan harus diulangi kembali agar bisa tetap berbagi resep yang benar-benar handal. Saya sama sekali tidak rela semua jerih payah itu dipergunakan oleh orang lain dengan usaha yang sama sekali tidak mengucurkan keringat setetespun, cukup dengan klik dan klik sebentar di handphone untuk menciptakan satu posting bermutu di Instagram.
Jika anda adalah pemilik postingan yang asli, apakah anda senang atau kesal dengan tindakan seperti itu? Dan jika anda adalah follower akun-akun seperti itu apakah mereka bisa memberikan jawaban memuaskan kala diajukan pertanyaan yang berhubungan dengan resep? Saya yakin mereka tidak akan bisa menjawabnya karena memang bukan mereka yang memasak dan mencobanya. Saran saya, follow lah akun pemilik resep asli, dan bukan akun yang hanya bisa share tanpa tahu bagaimana cara membuat resep yang mereka bagikan. Jika kita ingin karya kita dihargai maka seharusnya memulai dengan menghargai hasil karya orang lain.
Oke, saya akhiri sesi uneg-uneg yang sudah mengganjal sekian lama, sekarang menuju ke resep steak daging sapi dengan saus jamur kali ini. Resep steaknya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, dan untuk hasil daging yang empuk maka gunakan jenis daging has dalam. Sayangnya has dalam agak lumayan mahal harganya, jadi jika menggunakan daging sapi bagian lainnya maka iris tipis daging dan rendam terlebih dahulu dengan parutan nanas atau buah kiwi yang dilumatkan. Untuk 300 gram daging dibawah, gunakan sekitar 2 - 3 sendok makan parutan nanas atau 1/2 buah kiwi yang dilumatkan, lumuri merata ke permukaan daging dan diamkan minimal 30 menit. Lama waktu merendam dengan nanas atau kiwi tergantung jenis dagingnya, makin alot daging maka waktunya akan semakin lama. Tapi hati-hati juga, terlalu lama direndam akan membuat serat daging menjadi hancur.
Biasanya daging saya memarkan terlebih dahulu dengan punggung pisau atau ulekan batu sehingga agak pipih dan serat tidak kaku, cara ini juga membuat daging menjadi lebih empuk. Merendam dengan marinade yang mengandung gula, garam dan asam juga akan membuat daging lebih empuk. Untuk resep dibawah saya hanya membumbui daging dengan garam dan merica bubuk saja, toh nantinya steak akan disantap bersama saus jamurnya.
Untuk saus jamur, di resep saya pakai jamur champignon, namun menurut saya jamur kancing lebih oke. Jamur kancing memiliki ukuran kecil sehingga bisa diiris melintang tipis dan bentuk jamur masih terlihat. Jamur champignon karena ukurannya besar maka harus dipotong kasar, mungkin bisa dipotong melintang tipis hanya saja ukuran jamur yang saya pergunakan agak besar. Saus jamurnya sebenarnya mirip-mirip black-pepper sauce hanya dikurangi takaran merica hitamnya dan menambahkan cooking cream (krim kental) ke dalamnya. Cooking cream bisa digantikan dengan susu cair full cream, atau skip jika memang tidak mengkonsumsi susu.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Steak Daging Sapi dengan Saus Jamur
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 2 porsi
Tertarik dengan resep steak lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Steak Daging Sapi dengan Saus Lada Hitam
Resep Steak Iga dengan Saus Coklat
Steak Ayam, Salad Sayuran & Kentang Rebus
Tertarik dengan resep steak lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Steak Daging Sapi dengan Saus Lada Hitam
Resep Steak Iga dengan Saus Coklat
Steak Ayam, Salad Sayuran & Kentang Rebus
Bahan steak:
- 300 gram daging sapi has dalam, iris dengan ketebalan 1 ½ cm
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh merica bubuk
Bahan saus jamur:
- ½ buah bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan Worcestershire sauce (kecap Inggris)
- 2 sendok makan saus tomat
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 1 ½ sendok makan dark brown sugar (saya pakai Ricoman)
- 250 ml kaldu ayam
- 4 buah jamur champignon, rajang kasar
- 50 ml krim kental (cooking cream) atau susu cair
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh merica hitam tumbuk kasar
- 1 sendok teh tepung maizena dilarutkan dengan 3 sendok makan air
Cara membuat:
Siapkan daging sapi , letakkan di permukaan talenan. Pukul-pukul daging dengan punggung pisau hingga melebar dan agak pipih. Daging juga bisa dipukul dengan alat pemukul daging. Taburi kedua sisinya dengan garam dan merica bubuk. Sisihkan.
Siapkan alat pemanggang, olesi permukaanya dengan ½ sendok makan minyak. Panaskan hingga benar-benar panas. Letakkan daging di permukaan pemanggang, masak hingga satu sisinya kecoklatan dan balikkan. Panggang daging dengan tingkat kematangan sesuai selera. Angkat dan letakkan dipiring. Sisihkan.
Membuat saus jamur
Tuangkan 100 ml kaldu ayam di pan sisa memanggang daging, kikis bagian lemak dan minyak yang menempel di dasar pan dengan spatula. Sisihkan.
Tuangkan 100 ml kaldu ayam di pan sisa memanggang daging, kikis bagian lemak dan minyak yang menempel di dasar pan dengan spatula. Sisihkan.
Siapkan pan/wajan, panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan transparan. Masukkan saus tiram, kecap Inggris, saus tomat, cabai bubuk, dan brown sugar, aduk dan tumis selama 1 menit. Tuangkan air bekas memanggang daging dari pan pemanggang, tambahkan sisa kaldu ayam (150 ml), dan masak hingga mendidih.
Tambahkan jamur , aduk dan masak selama 1 menit. Masukkan krim kental, garam dan merica, aduk dan masak dengan api kecil hingga muncul letupan di saus. Tambahkan air larutan maizena, masak hingga saus kental. Jika saus terlalu kental tambahkan porsi kaldu ayam, dan jika kurang kental tambahkan air larutan tepung maizena hingga tercapai kekentalan yang diinginkan. Masak saus hingga mendidih, cicipi rasanya dan angkat.
Penyajian:
Potong-potong steak, tata dipiring saji, siram dengan saus jamur dan sajikan bersama jagung rebus, dan sayuran rebus. Super yummy!
0 Response to "Steak Daging Sapi Saus Jamur & Dilema Posting Resep di Instagram"
Post a Comment