Resep Pempek Ayam

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Weekend kemarin, sepulang berbelanja di pasar, saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk re-potting tanaman anggrek yang bentuknya tidak keruan. Sudah lama sebenarnya keinginan ini hendak dilaksanakan, namun selalu terkendala dengan faktor malas. Koleksi anggrek yang saya miliki tidaklah banyak, hanya beberapa jenis cattleya, dendrobium dan satu vanda yang kondisinya sekarat. Tidak pernah mendapatkan pupuk dan perawatan spesial lainnya kecuali disiram rutin setiap hari jika cuaca sedang panas terik, dan tidak pernah disiram sama sekali kala hujan mengguyur Jakarta seperti akhir-akhir ini. 

Walau perawatan hanya minimal, tapi dua jenis cattleya selalu rajin berbunga seperti gambar yang saya sematkan dibawah. Bulan lalu, cattleya berbunga kuning gonjreng dengan kombinasi kelopak ditengah yang berwarna merah tua nangkring dihalaman selama 2 minggu penuh. Kini, si cattleya ungu yang pohonnya saya sangkutkan di sebatang belimbing wuluh memamerkan 4 tangkai bunga yang mekar dengan anggunnya. Bunganya sudah bersemayam selama satu minggu lamanya namun belum menampakkan tanda-tanda layu. Keunggulan tanaman anggrek memang pada kemampuan bunganya bertahan tetap segar selama bebeberapa waktu.


 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Sejak cattleya tersebut mempersembahkan bunganya yang cantik, hati saya mulai terbersit iba, dan rasa semangat untuk merawatnya dengan baik. Saya lantas memesan pupuk slow released merk Dekastar di toko online, dan hari libur kemarin menurunkan dua buah pot cattleya yang penuh sesak dengan anakannya dari gantungan. Tanaman tersebut saya gantungkan ditepian kanopi garasi. Saat siang akan mendapatkan sinar matahari super terik selama beberapa jam lamanya, namun di pukul tiga sore sinar terhalangi oleh rumah tetangga di depan.  Terlihat lingkungannya sangat panas untuk sebuah tanaman anggrek, tapi lucunya cattleya sepertinya suka dengan kondisi itu. Tepian daunnya tampak berwarna kemerahan dengan helaian yang berwarna hijau tua pertanda tanaman cukup sehat. 

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam
 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Dua buah pot beranak menjadi sekitar 8 buah tanaman yang saya gantungkan rapi jali di sebatang kayu yang ditambatkan pada tepian kanopi. Medianya hanyalah akar pakis cacah dan arang  kayu yang dibeli di pasar. Saya melakukan pekerjaan tersebut sejak pukul delapan pagi dan baru selesai ketika waktu telah menunjukkan pukul sebelas siang. Hari Minggu cuaca di Jakarta antara mendung dan panas terik, dengan hujan  deras yang sesekali menyelingi. 

Saat aksi berkebun tersebut selesai dan bibir baru saja mengucap syukur alhamdulillah menyaksikan 10 buah pot anggrek tergantung rapi, tiba-tiba kayu penopang gantungan pot jatuh dengan sukses. Sembilan buah pot meluncur bebas, pecah berhamburan ditanah, sementara sebuah pot masih menggantung lonely di ujung kayu yang tersangkut di kawat. Saya tidak menjerit, tak juga berteriak, hanya menatap pasrah, menyaksikan kerja berjam-jam musnah didepan mata. Malas hendak mengulangi lagi melakukan re-potting saya justru berjalan ke dapur, mencuci tangan dan menggoreng telur. Perut lapar yang sejak pagi belum diisi lebih penting daripada mengulang pekerjaan yang sama. Tobat!

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam
 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Pada akhirnya semua anggrek yang berceceran tersebut masuk ke pot lain yang untungnya masih ada stoknya di lantai atas.  Walau pekerjaan berkebun anggrek tidak terlalu menguras energi tapi menghabiskan banyak waktu. Jam sudah menunjukkan pukul satu siang ketika halaman akhirnya tersapu bersih dan terlihat rapi kembali. Disinilah momen kepuasan berkebun sebenarnya, kala memandang semua tanaman terlihat cantik dan sehat didalam potnya masing-masing. Untuk mencapainya, semua gardener memang kudu melalui tahapan berkotor-kotor terlebih dahulu. 😃

Wokeh sekarang menuju ke resep pempek ayam yang saya share kali ini. Pempek memang paling sedap jika terbuat dari daging ikan, rasa ikan yang gurih terasa lebih strong dibandingkan ayam yang lebih mild. Tapi weekend lalu saya tidak memiliki fillet ikan, hendak mempreteli daging ikan bawal di freezer akan menghabiskan banyak waktu dan saya tidak memiliki tenaga untuk itu. Akhirnya dada ayam pun dieksekusi menjadi pempek. 

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Saya menggiling daging ayam menggunakan chopper, menurut saya bisa menggunakan daging ayam giling tapi kondisi daging harus smooth seperti pasta jadi tetap perlu diproses di dalam chopper. Kondisi daging yang smooth ini penting agar mampu menyatu dengan baik didalam adonan dan membuat tekstur pempek lebih kenyal. Agar adonan tidak keras saya menggunakan teknik pempek dos dimana tepung terigu dimasak terlebih dahulu hingga menjadi adonan pekat bersama garam, baru kemudian semua bahan dicampur menjadi satu. Untuk memberikan sedikit rasa ikan saya juga menambahkan kecap ikan didalam adonan. Skip saja jika bahan ini tidak ada didapur anda. Selain itu saya menambahkan bawang merah, umumnya pempek hanya menggunakan bawang putih saja di bumbu adonan. Bawang merah menurut saya membuat rasa dan aroma pempek lebih sedap, terutama untuk menutup aroma daging ayam yang sedikit 'aneh'.

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Nah adonan yang terbentuk mungkin sedikit lengket, jika terlalu susah disentuh tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dibentuk. Tapi jangan terlalu banyak juga menambahkan tepung sagu atau pempek akan berakhir seperti karet. Jika adonan susah dibentuk cukup olesi permukaan telapak tangan dengan minyak untuk mempermudah proses. Untuk membentuk pempek, maka lenjer adalah bentuk yang termudah. Cukup gelindingkan adonan di permukaan silpat. Untuk pempek kapal selam memang memerlukan sedikit tantangan dan jam terbang, berulangkali adonan bocor dan isi kocokan telur keluar kala pempek direbus. Kunci membuat pempek kapal selam adalah membuat kantung adonan yang memanjang kebawah bukan melebar kesamping. Kantung yang panjang dengan permukaan lubang yang sempit membuat proses menutup tepian adonan menjadi mudah. Tips lainnya, jangan isi kocokan telur terlalu banyak, atau hingga penuh, makin sedikit makin baik karena risiko bocor menjadi lebih kecil. 

Hasil pempek sangat empuk, bukan jenis yang kenyal dan keras seperti sandal jepit. Menurut saya karena faktor adonan tepung terigu yang dimasak dan dicampurkan ke adonan. Selain itu, proses merebusnya pun tidak lama, umumnya pempek yang biasa saya buat walaupun sudah direbus lama tetap saja bagian tengahnya belum matang (masih bertepung), tapi pempek ayam ini sangat mudah matang. So, jangan rebus terlalu lama atau pempek akan menjadi sangat lembek. 

Berikut ini resep dan prosesnya ya. 

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Pempek Ayam
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk sekitar 30 buah pempek ukuran sedang


Bahan pempek:
500 gram fillet dada ayam tanpa kulit, potong dadu
5 siung bawang putih, rajang kasar
5 siung bawang merah, rajang kasar
150 ml air es
500 - 600 gram tepung tapioka/sagu

Bahan adonan tepung:
250 ml air
1 1/2 sendok makan garam
1 sendok makan gula  pasir
1 sendok makan kecap ikan (optional)
2 sendok teh kaldu bubuk rasa ayam (optional)
125 gram tepung terigu serba guna

Bahan dan bumbu cuko:
20 gram cabai merah keriting, rebus air panas hingga lunak (bisa menggunakan cabai segar biasa dan cabai rawit)
5 siung bawang putih
250 gram gula jawa
100 gram gula pasir
40 gram asam jawa
1 sendok makan garam
3 sendok makan ebi (udang kering) yang sudah disangrai
600 ml air

Cara membuat:

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Siapkan chopper/food processor, masukkan daging ayam, bawang merah, bawang putih dan  air es. Proses hingga menjadi adonan yang halus.  Tuangkan adonan ayam ke mangkuk. Jika porsi terlalu banyak sementara mangkuk chopper terlalu kecil, proses daging ayam dan bumbu dalam 2 tahap. Sisihkan.

Siapkan panci, masukkan air, gula, garam, kecap ikan, kaldu bubuk, masak hingga mendidih.  Masukkan tepung terigu, aduk cepat dan kuat dengan spatula balon dan masak hingga menjadi adonan pekat. Gunakan api kecil saja saat memasak agar adonan tidak mudah gosong. Angkat dan biarkan hingga agak dingin.

Tuangkan adonan tepung ke mangkuk berisi adonan ayam, aduk rata. Tambahkan tepung sagu, uleni dengan tangan hingga tercampur baik. Jika adonan masih terlalu lembek dan lengket tambahkan sedikit tepung sagu. Adonan yang terbentuk tidak terlalu lengket tapi juga tidak keras.  Jangan memasukkan banyak tambahan tepung sagu atau pempek akan berakhir alot.

Membentuk pempek:
Untuk pempek lenjer, cukup gelindingkan adonan di permukaan silpat.

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Untuk pempek kapal selam:
Olesi permukaan tangan dengan minyak, ambil 2 - 3 sendok makan adonan. Gelindingkan di telapak tangan menjadi bola yang sangat smooth (tidak ada retakan). Retakan akan membuat adonan bocor dan pempek pecah kala direbus. Buat lubang yang dalam (bukan lebar) ditengah bola adonan. Isi dengan kocokan telur mencapai 1/2 tinggi kantung. Jangan isi terlalu banyak atau adonan tidak bisa ditutup dan bocor. Katupkan bagian tepiannya hingga menjadi bentuk pastel.

Panaskan air yang banyak di panci hingga mendidih. Masukkan pempek dan rebus hingga mengapung. Tambahkan waktu merebus sekitar 3 menit sejak pempek mengapung. Angkat  pempek dan tiriskan. Jangan masukkan terlalu banyak pempek di air rebusan agar pempek bisa matang dengan baik.

Pempek yang sudah direbus bisa dibekukan hingga 3 bulan lamanya, atau langsung digoreng.

Goreng pempek hingga permukaannya kecoklatan. Sisihkan.

Membuat cuko:

 saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk Resep Pempek Ayam

Rebus cabai kering hingga empuk, masukkan ke blender dry mill. Tambahkan bawang putih, ebi kering dan 100 ml air. Proses hingga halus. Masukkan bumbu halus, gula jawa, gula pasir, asam jawa, garam dan air kedalam panci. Rebus hingga mendidih dan gula larut. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Angkat saus dan saring.  

Saus siap digunakan kala menyantap pempek. Super yummy!

0 Response to "Resep Pempek Ayam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel