Resep Mi Lendir
Jika berkunjung ke rumah kakak saya di Batam, makanan bernama mi lendir tidak pernah absen untuk disantap. Kata lendir mungkin terdengar kurang nyaman di telinga, tapi masyarakat di Kepulauan Riau dan sekitarnya memang menyebut makanan ini demikian. Nama tersebut mengacu pada kuah mi yang kental seperti lendir. Walau namanya sedikit kurang asyik tapi rasa mi lendir cukup mantap, padahal bahan pendukungnya hanya sederhana saja. Mi lendir biasanya tersusun atas mi kuning (umumnya digunakan jenis mi lidi), tauge rebus, dan telur rebus. Mi kemudian disajikan dengan siraman kuah 'berlendir' yang berwarna kecoklatan. Taburan daun bawang, rajangan cabai rawit dan kucuran air jeruk limo terasa pas menemani kuah kental yang terasa manis. Mi lendir biasanya dijual dipagi hari untuk sarapan pagi, bahkan jika datang sedikit kesiangan maka mi telah habis terjual.
Saya belum pernah mencicipi versi Tanjung Pinangnya, namun di Batam restoran Morning Bakery menjadi langganan kakak saya. Nah ketika bulan lalu saya ke Batam, kami mencicipi mi lendir versi lain yang dijual di Pasar Basah Mega Legenda. Walau banyak penjual mi lendir di sekitar lokasi pasar namun warung mi lendir yang satu ini sangat direkomendasikan. Penjualnya adalah sepasang suami istri yang sudah cukup sepuh usianya namun terlihat tetap energik dan cekatan bekerja. Sayangnya saya dan Ibu datang terlambat, di pukul setengah sebelas mi lendir sudah habis terjual hanya menyisakan satu mangkuk yang akhirnya kami santap beramai-ramai dirumah.
Tidak semua suka mi lendir, kakak saya tidak terlalu menggemarinya, umumnya karena kuah kental yang terasa eneg dan rasa yang agak manis. Saya pribadi penyuka masakan yang bercita rasa manis, kuah kental bukan masalah selama rasa pedas dari cabai menemaninya Ketika saya menampilkan resep ini di IG, banyak yang berkomentar mengenai tampilan mi yang mirip seperti mi rebus Medan, loomie dan mi ongklok. Karena saya belum pernah mencicipi mi Medan dan mi ongklok maka sulit untuk menjelaskan perbedaannya dari sisi rasa.
Membuat mi lendir sangat mudah, mi kuning yang dipergunakan biasanya mirip mi lidi tapi untuk resep kali ini saya menggunakan mi telur keriting biasa. Pasta seperti spaghetti menurut saya juga bisa dipergunakan. Untuk kuahnya, biasanya tekstur kuah mi lendir yang dijual sangat smooth sehingga jejak butiran kacang sama sekali tak terlihat. Saya menghaluskan kacang tanah goreng dan bumbu dengan blender hingga halus. Tidak memiliki kacang tanah? Nah, selai kacang menurut saya juga sedap dimasukkan ke saus mi sebagai penggantinya.
Kuah mi yang kental saya buat dengan menambahkan tepung tapioka/sagu yang telah diencerkan. Jangan membuatnya terlalu kental karena mi akan terlalu menggumpal kala disantap, namun juga jangan terlalu encer. Masukkan cairan tepung sagu sedikit demi sedikit menggunakan sendok dan biarkan kuah mendidih terlebih dahulu sebelum menambahkan porsi cairan sagu berikutnya. Bagaimana jika kuah terlalu kental? Tidak perlu khawatir, cukup tambahkan air panas untuk mengencerkannya. Berdasarkan pengalaman, porsi cairan tepung sagu yang diberikan dibawah mungkin tidak akan terpakai semua.
Ada banyak versi bumbu untuk saus kuah, dan setelah dipost di Instagram saya mendapatkan tips dari Mba Resty. Keluarga beliau suka menambahkan sedikit kencur dan ebi (udang kering) yang ditumbuk halus. Ebi akan menambah cita rasa gurih di kuah mi lendir, walau untuk kencur saya merasa tidak menemukan jejak rasa rempah ini disaus kala mencicipinya di Batam. Jika berminat, anda bisa menambahkan 1 cm kencur dan sekitar 1 sendok makan ebi kering tumbuk halus pada bumbu kuah. Tidak ada ebi? Beberapa ekor udang segar yang dihaluskan juga bisa digunakan.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Mi Lendir
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 3 porsi
Tertarik dengan resep kreasi mi lainnya? Silahkan klik link dibawah ini ya:
Mie Yamin dengan Ayam Crispy
Mie Goreng a la Shanghai
Korean Ramyun - Mie Kuah Pedas Korea
Tertarik dengan resep kreasi mi lainnya? Silahkan klik link dibawah ini ya:
Mie Yamin dengan Ayam Crispy
Mie Goreng a la Shanghai
Korean Ramyun - Mie Kuah Pedas Korea
Bahan:
- 100 gram kacang tanah, goreng hingga matang
- 1 mangkuk kecil tauge rebus
- 200 gram mi telur, rebus hingga matang dan tiriskan
- 3 butir telur rebus, belah dua
Bumbu dihaluskan:
- 4 buah cabai merah keriting, potong menjadi 3 bagian
- 4 buah cabai rawit merah, belah dua
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 cm kencur (optional)
- 1 cm kencur (optional)
Bumbu lainnya:
- 3 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 buah serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 sendok makan ebi (udang kering), dihaluskan
- 1 sendok makan ebi (udang kering), dihaluskan
- 5 sendok makan kecap manis, tambahkan jika kurang coklat
- 1 1/2 sendok makan gula jawa, sisir halus
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok makan air asam jawa yang kental
- 600 ml air
- 3 sendok makan tepung sagu/tapioka, encerkan dengan 100 ml air
Bahan pelengkap:
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- cabai rawit untuk taburan
- bawang merah goreng
Siapkan wajan, panaskan 3 sendok makan minyak. Goreng bumbu yang akan dihaluskan hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Siapkan gelas blender dry mill, masukkan kacang tanah dan bumbu goreng, tambahkan 100 ml air. Proses hingga benar-benar halus.
Note: kacang tanah dalam kuah mi lendir harus benar-benar smooth dan bebas butiran.
Masukkan bumbu yang diblender ke dalam panci, tambahkan daun salam, serai, lengkuas, daun jeruk purut, ebi dan kecap manis. Masukkan air, dan rebus dengan api sedang hingga mendidih.
Masukkan gula, garam, merica, dan air asam jawa. Aduk rata. Cicipi rasanya dan tambahkan kecap manis jika tampilan warnanya kurang kecoklatan. Masukkan air tapioka dengan menggunakan sendok makan, jangan dituang sekaligus. Rebus kuah dengan api kecil dan masak hingga kuah kental, jika masih encer tambahkan air tapioka sesendok demi sesendok.
Kuah mi lendir kental tapi masih cukup encer untuk dituangkan ke permukaan mie ketika dihidangkan. Matikan kompor.
Siapkan piring saji tata mi, dan tauge, siram dengan kuahnya. Taburi daun bawang, dan cabai rawit, letakkan sepotong telur rebus. Santap ketika masih hangat. Super yummy!
0 Response to "Resep Mi Lendir "
Post a Comment