Resep Bakso Goreng Ikan - Fried Japanese Fish Cakes

Salah satu jenis video yang sering saya tonton di You Tube adalah tentang negara Jepang. Keindahan alam, budaya, pertanian, makanan, dan gaya hidup masyarakat Jepang sangat menarik perhatian saya.  Walau pernah kesana beberapa tahun yang lalu bersama kakak saya, Mbak Wulan dan putra semata wayangnya, Ellan, saya masih berkeinginan untuk bisa berkunjung kesana lagi, dan kali ini bukan pada saat winter, melainkan dimusim semi kala bunga-bunga sakura bermekaran. Mungkin nanti ketika urusan cicilan KPR yang menyita sebagian besar porsi gaji saya ini bisa sedikit terkurangi bebannya. 

Video tentang Jepang yang paling menyita perhatian saya adalah tentang satoyama, satu istilah dalam bahasa Jepang untuk menggambarkan area antara gunung dan tanah datar dimana masyarakat yang bermukim disana hidup penuh harmoni dengan alam. Memandang indahnya alam Jepang, sungai-sungai yang mengalir jernih penuh ikan, persawahan yang begitu teratur dan rumah penduduk yang rapi dan bersih membuat saya ingin bisa melangkahkan kaki kesana dan menikmati keindahannya secara langsung. Etos kerja orang Jepang yang luar biasa dan rasa menghargai alam yang tinggi membuat lingkungan sekitarnya tetap terjaga kelestariannya.

Saya membayangkan bagaimana jika masyarakat kita juga seperti itu, menghargai alam dan menjaga lingkungan sekitar. Tidak usah bercita-cita tinggi dan berharap sungai-sungai dinegara kita berubah jernih dan penuh ikan, tapi cukup dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik. Perbuatan sepele itu saja saya yakin sudah akan banyak merubah wajah lingkungan disekitar kita. Saya sendiri sehari-hari kini berusaha tidak banyak menggunakan plastik, mulai dengan membawa tas kain belanja sendiri, menggunakan pipet stainless steel yang saya beli di online shop sehingga bisa dicuci ulang dan tidak menggunakan straw plastik yang mencemari lingkungan, dan menggunakan aneka wadah bekas minuman atau makanan plastik untuk membibitkan tanaman. Saya memang tidak bisa mengharapkan orang lain untuk melakukan hal yang sama, tetapi saya yakin jika setiap individu dinegara ini melakukan hal seperti itu maka betapa banyaknya sampah plastik berkurang di tempat pembuangan sampah. 

Nah resep bakso goreng ini terinspirasi dari salah satu video yang saya tonton, topiknya tentang ikan terbang atau dalam bahasa Jepangnya disebut tobiuo. Di Jepang, ikan ini selain disantap sebagai sushi juga diolah menjadi aneka masakan dan yang paling umum adalah bakso ikan atau fish cakes (satsuma age), entah dalam bentuk kuah atau goreng. Di dalam video seorang nenek-nenek Jepang di dapur tradisionalnya dengan mahir mengolah ikan mulai dari menyianginya, mencincang dagingnya, mengaduknya dengan aneka bumbu dan bahan hingga akhirnya si presenter menyantapnya dalam bentuk sup dan bakso goreng sambil berulangkali berkomentar, "Oishi! Oishi!" Membuat air liur saya menetes membayangkan gurih dan kenyalnya bakso yang dibuat si nenek. 

Untuk membuat Japanese fish cakes (satsuma age), kita membutuhkan jenis ikan berdaging putih. Ikan seperti ini memiliki protein aktin dan myosin lebih banyak dibandingkan yang berdaging merah, dan akan membuat bakso menjadi kenyal dan elastis. Saya menggunakan ikan tengiri giling siap pakai, atau gunakan fillet ikan tengiri dan proses di food processor / chopper hingga menjadi halus. 

Salah satu keunikan bakso goreng a la Jepang ini adalah penggunaan sayuran seperti jamur kuping, wortel, dan kapri manis yang akan memberikan tekstur crunchy pada bakso. Saya hanya menggunakan wortel dan jamur kuping kering yang saya rendam air hingga mekar, dua potong jamur cukup untuk satu resep bakso ikan dibawah. Semua bahan cukup diaduk menjadi satu, dibentuk bulat atau pipih dan digoreng hingga matang, atau direbus menjadi sup bakso ikan bersama tahu dan rumput laut.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Bakso Goreng Ikan - Japanese Fish Cakes

Resep diadaptasikan dari Recipe Tin Japan - Japanese Fried Fish Cakes (Satsuma Age)

Untuk 8 buah fish cakes

Tertarik dengan resep bakso lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bakso Ikan Homemade dengan Kuah a la Thai
Kwetiau Rebus Bakso Ikan
Bakso Ikan: Homemade Fish Balls

Bahan + bumbu:

- 300 gram daging ikan tengiri giling

- 1 butir telur

- 2 sendok teh gula pasir

- 1 1/2  sendok teh garam

- 2 sendok makan tepung maizena

- 1 sendok teh air parutan jahe (parut jahe dan peras airnya, gunakan sekitar 1 sendok teh)

- 1/2 sendok makan saus tiram

- 1 sendok makan fish sauce/kecap ikan

Bahan lain:

- 2 keping jamur kuping (rendam air hingga mengembang dan rajang halus)

- 1/2 batang wortel, serut kasar

Cara membuat:

Siapkan daging ikan tengiri yang sudah digiling halus menjadi pasta yang pekat. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan semua bumbu dan bahan lainnya.

Aduk dengan kuat hingga adonan tercampur baik, pekat dan  shiny (bersinar), membutuhkan waktu kira-kira 2 - 3 menit. Tujuannya agar serat ikan menyatu dan membuat fish cakes lebih kenyal.  

Cicipi rasanya dengan menggoreng secuil adonan, sesuaikan rasa asin dan manisnya. Siapkan wajan anti lengket, panaskan minyak secukupnya. Bentuk adonan dengan sendok dan goreng hingga satu sisinya kecoklatan, balikkan dan goreng hingga matang menggunakan api sedang. Angkat dan tiriskan. Sajikan. Super yummy!

Share this post