Resep Brown Sugar Custard Pie dengan Biscuit Crust

Sebenarnya memanfaatkan brown sugar dalam aneka resep bukanlah pekerjaan susah. Walau berbeda dengan gula umumnya namun produk ini toh masih tetaplah gula, bersifat sebagai pemanis di aneka makanan. Tapi ketika setiap minggu harus menyetorkan kreasi resep dari brown sugar ke Ricoman Brown Sugar, kepala saya cukup dibuat pening juga. Apalagi jika ternyata hasil kutak-katik yang dilakukan berakhir gagal. Mulai dari cinnamon rolls yang mengembang fantastis dan kemudian kempes di luar oven gara-gara saya memberikan pengembang terlalu banyak, hingga cookies yang berakhir bantat. Belum lagi saat makanan hendak difoto matahari sudah tenggelam di ufuk barat, atau mendung tebal tiba-tiba menggelayuti Jakarta. Makanan dengan tampilan cantik pun berubah menjadi buram.

Masih melanjutkan project saya bersama Ricoman sebelumnya, saya diminta untuk menyerahkan beberapa resep yang menggunakan brown sugar didalamnya. Betapa leganya, Senin kemarin akhirnya project sesi pertama pun usai. Tak diduga, Pak Jimmy memberikan saya project sesi kedua! Masih sama seperti sebelumnya, harus menyerahkan 4 buah resep makanan dan aneka tips baking selama 1 bulan. Rejeki yang mengalir tentu saja membuat saya mengucap syukur alhamdullilah, tapi mengapa tiba-tiba pelipis kiri mulai terasa 'nyut-nyutan' kala memikirkan resep apa yang harus dibuat berikutnya ya? 😂

Cita-cita ambisius memang seringkali berubah menjadi disaster. Seperti cita-cita saya hendak mencoba aneka resep rumit dengan brown sugar, hasilnya justru makanan yang tak jelas bentuknya. Entah sudah berapa banyak resep dengan Ricoman Brown Sugar  dicoba namun rasa hati yang tak puas mencegah saya mengirimkan filenya melalui email. Akhirnya di Minggu malam saya mengeksekusi Brown Sugar Custard Pie dengan Biscuit Crust yang saya posting kali ini. Semua bahan tersedia, telur dikulkas pun pas tersisa 5 butir, dan prosesnya super duper mudah. Tidak memakan waktu lama, pie custard ini pun keluar dari oven diiringi dengan aroma harum semerbak. Saya pernah membuat pie sejenis, waktu itu menggunakan labu kuning sebagai isiannya. Resep pumpkin pie bisa diklik pada link disini. Percayalah kedua resep ini sama mudahnya karena siapa sih yang suka dengan resep ruwet bukan?

Untuk membuat pie custard sangat mudah. Saya menggunakan biskuit kelapa yang murah meriah sebagai base crust-nya. Bisa menggunakan jenis biskuit apapun, bahkan jika anda memiliki kue kering yang mulai terasa membosankan di rumah bisa diremukkan untuk dipermak menjadi crust. Tidak masalah apakah itu jenis biskuit asin atau manis, keduanya sama sedapnya karena toh isi pie akan menyumbangkan rasa manis di kue. Hancurkan biskuit dengan kayu penggilas, atau botol. Nah agar remahan biskuit tidak berhamburan kemana-mana, masukkan biskuit ke dalam kantung plastik. Jangan 'hajar' biskuit sampai hancur tak berbentuk, sisakan butiran kecil sebesar kedelai atau beras, tujuannya agar crust tidak terlalu padat ketika dijejalkan ke dalam loyang. Untuk menggumpalkan biskuit yang remah maka tambahan magarin/mentega cair diperlukan, mentega tentunya akan memberikan aroma dan rasa lebih milky dan sedap pada crust. Nah untuk membuat crust mampu mengeras, tercetak dengan baik dan tidak lembek ketika diisi dengan fillingnya, kita perlu memanggangnya sebentar, hanya agar crust menjadi firm dan kompak. 

Untuk custard-nya, sebenarnya mirip dengan resep egg tart, namun karena saya menggunakan brown sugar maka warnanya menjadi kecoklatan. Bahan utama custard adalah susu cair, gula dan telur, tambahan kuning telur akan membuatnya lebih lembut, memiliki tekstur yang smooth, dan gurih. Kunci sukses custard adalah memasak adonan dengan api kecil sambil diaduk-aduk agar tidak menggumpal dibagian dasarnya. Jangan memasak custard hingga mendidih, cukup hingga teksturnya mulai mengental. Ketika sendok diceburkan ke adonan dan diangkat maka lapisan kental tampak terbentuk dipermukaan sendok. Segera hentikan memasak dan custard siap dituangkan ke kulit pie. Walau semua bahan secara teknis sebenarnya sudah matang, namun kita perlu memanggang pie untuk membuat isi mengeras. Jadi panggang sekitar 20 menit, atau ketika loyang digerakkan maka permukaan pie masih sedikit berguncang. 

Paling sedap menyantap makanan ini kala kondisinya telah dingin. Jadi masukkan pie ke dalam chiller minimal 2 jam sebelum disantap. Dalam kondisi dingin crust akan mengeras dan membuat pie tidak hancur kala dipotong. Pie sedap disantap begitu saja, atau bersama es krim vanila dan krim kocok. Mantap!

Berikut resep dan prosesnya ya.

Brown Sugar Custard Pie dengan Biscuit Crust

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 loyang pie diameter 22 cm

Tertarik dengan resep pie lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Resep Fudgy Chocolate Pie
Resep Pembaca JTT : Pie Susu a la Veggy
Resep Pie Isi Daging dan Jamur

Bahan pie:

- 400 gram biskuit asin atau manis (saya pakai biskuit kelapa)

- 200 gram mentega/margarin, dilelehkan

Bahan isi:

- 75 gram light brown sugar, saya pakai merk Ricoman (bisa digantikan dengan 50 gram gula palem bubuk + 25 gram gula pasir)

- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk

- 1 sendok makan tepung maizena

- 1/4 sendok teh garam

- 3 butir telur utuh (putih dan kuningnya)

- 2 buah kuning telur

- 400 ml susu cair full cream

- 1 sendok teh vanilla extract

Cara membuat:

Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang ditengah oven. Siapkan loyang pie, bisa menggunakan loyang bongkar pasang atau loyang keramik dan loyang tahan panas lainnya. Olesi permukaannya dengan margarin, sisihkan.

Kocok telur dan kuning telur didalam mangkuk dengan garpu hingga tercampur baik, sisihkan.

Siapkan kantung plastik, masukkan biskuit. Hancurkan biskuit dengan menggunakan kayu penggilas atau benda berat lainnya hingga remuk dan menjadi serpihan kecil sebesar kedelai dan beras. Jangan hancurkan hingga menjadi tepung. Tuangkan biskuit ke mangkuk, masukkan mentega/margarin cair. Aduk hingga rata.

Tuangkan biskuit ke loyang, tekan-tekan dengan ujung jari hingga melebar dan merata menutupi permukaan loyang. Perhatikan ketebalannya, usahakan semua sisi sama tebalnya. Panggang di oven selama 15 - 20 menit atau hingga permukaan pie terlihat mulai kecoklatan. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan gula, garam. tepung maizena, aduk rata. Tuangkan telur kocok, aduk dengan spatula balon dengan cepat dan kuat hingga tercampur baik. Sisihkan.

Siapkan panci kecil, masukkan susu cair. Masak dengan api kecil hingga susu hangat dan mendekati mendidih (jangan sampai mendidih!). Angkat dan tuangkan 1/4 bagian susu ke campuran telur, aduk cepat hingga tercampur baik. Tuangkan campuran telur susu ini ke dalam panci berisi sisa susu cair. Aduk rata.

Masak larutan di kompor dengan api kecil, aduk-aduk selama dimasak, hingga mulai terlihat mengental. Jangan merebusnya hingga meletup-letup dan mendidih. Ketika sendok dimasukkan dan diangkat maka akan tampak lapisan adonan terbentuk di permukaan sendok. Hentikan merebus. Masukkan vanilla extract, aduk rata.

Tuangkan custard ke loyang berisi kulit pie. Panggang di oven selama 20 menit atau hingga permukaan pie mulai mengeras namun ketika loyang digerakkan pie masih sedikit berguncang. Keluarkan dari oven. Biarkan hingga uap panasnya hilang dan agak mendingin. Masukkan ke kulkas minimal 2 jam hingga pie benar-benar dingin, baru dipotong-potong sesuai selera. Pie sebaiknya disantap dingin sehingga crust akan keras dan tidak hancur ketika dipotong.

Sajikan pie dengan es krim atau krim kocok. Super yummy! 

Share this post